SMAN Insana Barat Siapkan Ribuan Bibit Anakan Pohon Untuk Reboisasi
Kegiatan ini dimulai dari tahap pembibitan tanaman, perawatan tanaman dan pelaksanaan kegiatan penanaman pada sumber-sumber mata air yang nantinya akan dilaksanakan pada bulan Desember atau Januari 2023 saat musim penghujan tiba.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Guru Mata Pelajaran Biologi bersama anak didik yang ia ajar di beberapa kelas.
Yunita Ua, salah satu siswa kelas XII MIPA 2 kepada tim media mengatakan bahwa proses penghijauan yang nantinya ini kami mulai dari kegiatan pembibitan. Kami mulai dari mendapat polibag secara gratis dari guru Kami Pak Hubertus Thomas Fallo, S.Pd. Ada 2000 buah polibag yang ia bagikan kepada semua siswa. Jadi ada yang dapat 20 buah polibag, ada yang dapat 10 dan ada yang dapat 5 buah karena keterbatasan jumlah polibag yang disediakan.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa setelah kami mendapat polibag, kami bawa pulang ke rumah masing-masing setiap siswa untuk mencari bibit anakan pohon seperti mahoni, jambu air hutan, beringin, dan pohon lainnya yang dinilai dapat dijadikan sebagai pohon penghasil air dan pelindung sumber mata air.
Secara terpisah, Hubertus Fallo sang guru mata pelajaran yang mengasuh mata pelajaran biologi ini mengatakan bahwa selain belajar materi pelajaran biologi, ia juga lebih fokus ke pembelajaran berbasis problem atau masalah yang mana kita tahu bersama bahwa saat sekarang ini banyak sumber air yang debitnya berkurang, banyak organisme hidup yang tempat tinggalnya atau habitatnya di rusak oleh manusia karena pertumbuhan penduduk yang semakin pesat dan laju pertumbuhan ekonomi yang kian meningkat.
Berdasarkan hal demikian saya melihat bahwa masalah ini juga merupakan tanggung jawab kami sebagai lembaga pendidikan untuk memberikan ide, gagasan dan aplikasi agar dapat mengurangi berbagai macam masalah lingkungan yang ada di masyarakat.
Sebagai guru biologi yang mengajar tentang makhluk hidup dan lingkungan, sudah seharusnya dan sepantasnya untuk turun ke lapangan sebagai wujud dari implementasi merdeka belajar.
Jadi saya bersama siswa sekitar 150 orang sementara pembibitan, dan dalam proses perawatan sehinga dalam waktu 2 atau 3 bulan ke depan anakan tanaman yang telah disediakan sudah tumbuh maka kami akan bagikan ke desa-desa yang ada sumber mata air atau kami sendiri yang akan turun untuk melakukan kegiatan reboisasi, tandasnya.
Perlu saya tambahkan lagi bahwa baru-baru ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Timor Tengah Utara sumbang 100 anakan pohon yang akan kami tambah nanti untuk kegiatan reboisasi waktu yang akan datang, Terima Kasih Dinas Lingkungan Hidup TTU, Tutupnya
Martha Maria Antoin Louis, S.Pd selaku Kepala SMA Negeri Insana Barat pun menyambut baik terobosan ini. Ia terus memberi dukungan kepada guru-guru dan siswa untuk berkarya bagi pembangunan di bidang lingkungan hidup, tegasnya..
Penulis: Tim Media SMAN INBART
Semangat terus SMAN INBAR. untuk menghijaukan bumi BIIMAFFO.
ReplyDeleteKerenn👍
ReplyDelete